Foto Sebuah Kentang Dibeli Sengan Harga 1 Juta Dollar
Seorang warga Paris, Prancis merogoh kocek sebanyak US$ 1 juta dolar untuk foto sebuah kentang, menjadikannya salah satu dari 20 foto termahal yang pernah terjual.
Jangan langsung menilai dan merasa heran tanpa alasan, foto ini diambil oleh Kevin Abosch, seorang fotografer yang sedang naik daun di dunia sekarang ini, seperti yang diberitakan oleh Business Insider.
Klien yang membuatnya terkenal antara lain adalah penghuni Silicon Valley seperti Sheryl Sandberg, Eric Schmidt, and Jack Dorsey.
Subjek terkenal lainnya termauk Johnny Depp, Setven Spielberg, Dustin Hoffman, Dennis Hopper dan Malala Yousafzai.
Namun, belakangan ini diketahui, Abosch terobsesi dengan kentang. Ia telah mengambil ratusan foto dari tumbuhan umbi-umbian itu dengan latar belakang hitam yang menjadi ciri khasnya.
Foto itu berukuran 162cm x 162cm dan di beri judul 'Potato #345 (2010)'. Gambar kentang itu terpajang di studionya di Paris ketika salah seorang kliennya mampir dan bersikeras untuk memilikinya.
"Itu bukan pertama kalinya seseorang membeli karyaku langsung dari dinding," ungkap pria kelahiran Irlandia tersebut.
"Kami sedang menikmati dua gelas wine, lalu ia mengatakan 'aku sangat menyukai itu.' Dua gelas lagi lalu ia mengatakan,'aku sangat menginginkan foto itu.' Lalu kami menentukan harga dua minggu kemudian," ceritanya.
Dilansir, Oddity Central, Selasa (26/1/2016), ketika menentukan harga, Abosch melontarkan US$ 1 juta dan enggan untuk melakukan negosiasi ulang. Secara mengherankan pembeli tersebut menerima tawarannya.
Foto itu menjadi penjualan termahal Abosch. Namun, nominal tersebut terpaut jauh dari bayarannya untuk sesi foto selebriti yang berkisar US$ 150.000. Sementara penggunaan karyanya secara komersil bernilai lebih tinggi, sekitar US$ 500.000 per foto.
Foto-fotonya hingga kini telah tampil dalam fitur dan halaman muka majalah internasional di antaranya, Vogue.
Seperti yang diberitakan dalam Vogue Italia edisi Maret 2008 tertulis,"Abosch tahu wajah asli seorang bintang."
Abosch sepakat bahwa nilai keaslian fotonya berada pada keterampilannya untuk memanusiakan wajah yang paling terkenal sekalipun.
"Menurutku ketika seseorang menatap wajah yang jujur, tanpa topeng, aura keraguan akan terangkat dan disitulah terdapat sesuatu yang menenangkan," ungkapnya.
Kekuatan dan kerentanan terlihat. Kerentanan bukan berarti kelemahan, dan ada sesuatu yang menenangkan bagiku untuk mengetahui itu."
Secara mengejutkan pria berusia 47 tahun yang belajar fotografi secara otodidak tidak menghabiskan banyak waktu dalam setiap sesi foto, terkadang ia hanya mengambil dua foto. Namun untuk mempersingkat waktu ia memiliki trik khusus yang selalu digunakan.
Setiap kali memulai sesi ia selalu mengajukan pertanya kepada subyek,"Sisi mana dari wajah Anda yang lebih baik ?"
Jika memiliki pilihan sendiri, mereka akan langsung mengatakannya. Jika tidak, ia sudah bisa melihat sisi
0 comments:
Post a Comment